Buletin Gorontalo- KPK RI Kobarkan Semangat dari Akar Rumput,Komitmen pemberantasan korupsi terus digelorakan hingga ke tingkat desa. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia secara intensif mendorong penguatan implementasi Desa Antikorupsi di Provinsi Gorontalo. Langkah strategis ini diwujudkan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Perluasan Percontohan Desa Antikorupsi Tahun 2025 yang digelar secara virtual, Rabu (11/6/2025).
Kegiatan khusus untuk Gorontalo ini diikuti oleh Tim Replikasi Desa Antikorupsi tingkat provinsi, yang mencakup perwakilan kunci seperti Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta perangkat desa dari calon-calon Desa Antikorupsi 2025. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan membangun sistem integritas dari tingkat paling dasar.
Tiga pakar dari KPK hadir memberikan pencerahan:
-
Andhika Widiarto (Plt. Kepala Satuan Tugas I Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat)
-
Anisa Nurlitasari (Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi)
-
Gerhard Harryjul (Penelaah Teknis Kebijakan)
Materi bimtek fokus pada penguatan lima pilar utama Desa Antikorupsi:
-
Penguatan Tata Laksana: mengedit prosedur pemerintahan desa transparan dan akuntabel.
-
Penguatan Pengawasan: Membangun mekanisme kontrol internal dan eksternal yang efektif.
-
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Menghilangkan praktik pungli dan memastikan pelayanan cepat, murah, dan adil.
-
Partisipasi Masyarakat: Mendorong peran aktif warga dalam mengawasi pembangunan dan keuangan desa.
-
Pelestarian Kearifan Lokal: Memanfaatkan nilai-nilai budaya lokal yang mendukung kejujuran dan keadilan.
Baca juga : Kota Gorontalo KPK RI Dorong Penguatan Desa Antikorupsi
Inspektur Provinsi Gorontalo, Zukri Suratinoyo, menegaskan komitmen penuh jajarannya. “Bimtek ini bukan sekedar rutinitas atau beban,” tegas Zukri dalam Berbagainya, “Ini adalah kebutuhan dan keharusan! Ia menjadi daya ungkit dan akselerator tercapainya tujuan pemberantasan korupsi.” Ia mengapresiasi tingginya kehadiran kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat, menilai ini sebagai dukungan nyata agenda antikorupsi daerah. “Perilaku antikorupsi perlu didorong untuk memperkuat peran pemerintah dan masyarakat dalam mendukung agenda prioritas daerah,” imbuhnya.
Sebagai bukti keberhasilan program, KPK juga memberikan penghargaan kepada tiga desa terbaik Program Desa Antikorupsi Provinsi Gorontalo 2024
-
Juara I : Desa Toto Utara, Kec. Tilongkabila, Kab. Tulang Bolango
-
Juara II : Desa Iloponu, Kec. Tibawa, Kab. Gorontalo
-
Juara III : Desa Nanati Jaya, Kec. Gentuma Raya, Kab. Gorontalo Utara
Prestasi mereka menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Proses seleksi calon Desa Antikorupsi 2025 pun telah dimulai. Pemerintah kabupaten/kota akan mengajukan calon ke pemerintah provinsi, kemudian Tim Replikasi akan melakukan identifikasi dan penilaian mendalam.
Program Desa Antikorupsi merupakan visioner inisiatif KPK untuk membangun integritas dan budaya antikorupsi dari tingkat terdepan pelayanan publik. Dengan memperkuat desa sebagai benteng utama, upaya pemberantasan korupsi diharapkan dapat membangun dan berkelanjutan di Bumi Serambi Madinah, Gorontalo. Semangat antikorupsi yang dikobarkan dari akar rumput ini menjadi harapan baru untuk tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan melayani.
