banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250

Gorontalo Kini Punya Jalur Ekspor Mandiri, Wagub

Gorontalo Kini Punya Jalur Ekspor Mandiri, Wagub

banner 468x60

Buletin Gorontalo- Gorontalo mencatat sejarah baru dengan dibukanya jalur ekspor mandiri langsung ke luar negeri. Kehadiran PT. Lintas benua  sebagai perusahaan logistik yang mampu menangani pengiriman melalui darat, laut, dan udara dari Gorontalo menjadi game changer bagi perekonomian daerah.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie , tak ada kebanggaannya. Dalam acara pelepasan ekspor perdana  52 ton santan kelapa beku  ke Tiongkok (19/6/2025), ia menyebut ini sebagai invasi besar  yang akan membuka lebih banyak peluang bagi pelaku usaha lokal.

banner 325x300

Dari Gorontalo Langsung ke Pasar Global

Selama ini, produk-produk unggulan Gorontalo seperti santan kelapa, tuna, jagung, dan kerang harus melewati pelabuhan di Surabaya atau Makassar sebelum diekspor. Kini, dengan fasilitas  PT. Transcontinent Hub Gorontalo , pengiriman bisa dilakukan  langsung dari Gorontalo , memangkas waktu dan biaya logistik.

Dulu kami kirim lewat Surabaya atau Makassar, sekarang bisa langsung dari sini. Ini langkah besar dalam mendorong perdagangan internasional dari daerah,  ujar Wagub Idah Syahidah.

Gorontalo Kini Punya Jalur Ekspor Mandiri, Wagub
Gorontalo Kini Punya Jalur Ekspor Mandiri, Wagub

Baca Juga : Wagub Apresiasi Aplikasi XR BPH Migas

Ekspor perdana senilai  Rp1,6 miliar  ini dilakukan oleh  PT Millenium Agroindo Selebes , mengirim santan beku ke Tiongkok. Namun, ini baru awal. Wagub menyebut masih banyak produk lain yang siap menembus pasar global, seperti  tuna, daging potong, dan jagung , yang beberapa di antaranya sudah dikirim melalui jalur udara.

Dampak Nyata bagi Petani dan UMKM

Keberhasilan ini bukan sekedar pencapaian administratif, namun sudah dirasakan langsung oleh masyarakat. Wagub Idah bercerita, ia mendapat kabar dari petani kelapa di  Randangan, Pohuwato , bahwa harga kelapa mulai naik sejak dibukanya akses ekspor.

“Ini membuktikan kita bukan daerah miskin. Kita kaya potensi, hanya tinggal bagaimana mengelola dan memasarkannya dengan benar. Hari ini, kita sudah membuktikannya,”  tegasnya.

Selaras dengan Kebijakan Nasional

Terobosan ini sejalan dengan  program hilirisasi  yang digaungkan pemerintah pusat. menunjukkan bahwa daerah bisa berperan aktif dalam perdagangan internasional tanpa bergantung pada provinsi lain.

Dengan dukungan infrastruktur logistik yang memadai,  siap menjadi hub ekspor baru di Indonesia Timur . Ini bukan hanya tentang santan kelapa, tapi tentang  membuka pintu lebih lebar bagi seluruh produk unggulan daerah .

banner 325x300